Selasa, 30 Oktober 2012

Tebar Dakwah Lewat Blog


          Prihandini’s Blog, yapz! Ini adalah blog kesekian yang pernah aq miliki. Entah udah berapa blog yang pernah aku buat, dan sebagian besar dari mereka berakhir dengan “Ketelantaran” , karena sang pemilik yang ga bisa diandalin jika disuruh mengingat email dan password blog. (~___~”).....

          Aku punya blog pertama kali waktu smp dulu *skarang udah kuliah semester satu*, sejauh yang bisa kuingat, waktu itu blog imut itu berumur sekitar satu bulan, lalu menjadi sejarah. Alasannya sederhana, bukan karena blog itu di-hack orang, atau dibeli oleh sebuah perusahaan ternama. Blog itu kandas lantaran password yang menghilang dari memori otak. Tidak menyerah sampai di situ, menginjak kelas tiga smp aku membuat lagi blog baru. Dan alhamdulillah, ternyata berumur lebih pendek dari  blog yang pertama. Dan.....

          Udahan aja lah. Aku udah ga ingat lagi blog-blog yang pernah aku lahirkan. Sampai saat ini mereka masih berkeliaran di dunia maya. Orang bisa buka, termasuk aku, tapi ga bisa diapa-apain lagi. Mau posting gimana coba? Masuk akun aja ga bisa. Jadilah mereka nangkring dengan postingan mereka yang udah kadaluarsa.

          Hingga detik ini, blog yang masih selamat dan bisa dirawat tinggal satu. Blogku yang satu itu bernama Ariek Chun’s Blog. Tercipta untuk memenuhi nafsuku yang keranjingan banget sama drama dan lagu-lagu oriental. Jadi harap maklum kalo kamu buka tuh blog, dan isinya tentang artikel2 artis-artis taiwan-cina.

Udah punya blog, terus ngapain buat blog lagi?

          Alasannya cuma satu bro! Aku pengen nulis uneg-uneg dan buah pikiran yang selama ini menggelantung di otakku, lalu menghilang begitu saja tanpa sempat ditindaklanjuti. Belakangan muncul kesadaran, entah darimana datangnya kesadaran yang mulia itu. Kesadaran untuk menuliskan uneg-uneg itu di blog dan menunjukkannya pada semua orang.

          Misalnya saja, kenapa sekarang banyak banget cewe muslimah berkerudung, tapi pakaiannya ketat-ketat. Dan yang lebih parah dari itu, sanggul besar yang menonjol dari balik kerudung mereka. Sumpah! Waktu melihat mereka muncul tanda tanya besar di otakku. Apa maksud mereka berdandan menyalahi syariat seperti itu? Seneng kali ya jadi korban fashion? Dan banyak lagi uneg-uneg lain yang muncul di dalam pikiranku. Tujuanku sih cuma satu, cuma pengen menegakkan syariat yang semakin lama semakin dipandang asing sama orang. Lillahita’alaa.... barakallahu fii ma..... semoga Allah memberi kelancaran penulis dalam mengelola blog ini.... ^_^