Prihandini’s Blog, yapz! Ini adalah blog kesekian yang pernah aq miliki.
Entah udah berapa blog yang pernah aku buat, dan sebagian besar dari mereka
berakhir dengan “Ketelantaran” , karena sang pemilik yang ga bisa diandalin
jika disuruh mengingat email dan password blog. (~___~”).....
Aku punya blog pertama kali waktu smp dulu *skarang udah kuliah semester
satu*, sejauh yang bisa kuingat, waktu itu blog imut itu berumur sekitar satu
bulan, lalu menjadi sejarah. Alasannya sederhana, bukan karena blog itu di-hack
orang, atau dibeli oleh sebuah perusahaan ternama. Blog itu kandas lantaran
password yang menghilang dari memori otak. Tidak menyerah sampai di situ,
menginjak kelas tiga smp aku membuat lagi blog baru. Dan alhamdulillah, ternyata
berumur lebih pendek dari blog yang
pertama. Dan.....
Udahan aja lah. Aku udah ga ingat lagi blog-blog yang pernah aku
lahirkan. Sampai saat ini mereka masih berkeliaran di dunia maya. Orang bisa
buka, termasuk aku, tapi ga bisa diapa-apain lagi. Mau posting gimana coba?
Masuk akun aja ga bisa. Jadilah mereka nangkring dengan postingan mereka yang
udah kadaluarsa.
Hingga detik ini, blog yang masih selamat dan bisa dirawat tinggal satu.
Blogku yang satu itu bernama Ariek Chun’s Blog. Tercipta untuk memenuhi nafsuku
yang keranjingan banget sama drama dan lagu-lagu oriental. Jadi harap maklum
kalo kamu buka tuh blog, dan isinya tentang artikel2 artis-artis taiwan-cina.
Udah punya blog, terus ngapain buat blog lagi?
Alasannya cuma satu bro! Aku pengen nulis uneg-uneg dan buah pikiran
yang selama ini menggelantung di otakku, lalu menghilang begitu saja tanpa
sempat ditindaklanjuti. Belakangan muncul kesadaran, entah darimana datangnya
kesadaran yang mulia itu. Kesadaran untuk menuliskan uneg-uneg itu di blog dan
menunjukkannya pada semua orang.
Misalnya
saja, kenapa sekarang banyak banget cewe muslimah berkerudung, tapi pakaiannya
ketat-ketat. Dan yang lebih parah dari itu, sanggul besar yang menonjol dari
balik kerudung mereka. Sumpah! Waktu melihat mereka muncul tanda tanya besar di
otakku. Apa maksud mereka berdandan menyalahi syariat seperti itu? Seneng kali
ya jadi korban fashion? Dan banyak lagi uneg-uneg lain yang muncul di dalam
pikiranku. Tujuanku sih cuma satu, cuma pengen menegakkan syariat yang semakin
lama semakin dipandang asing sama orang. Lillahita’alaa.... barakallahu fii
ma..... semoga Allah memberi kelancaran penulis dalam mengelola blog ini....
^_^