That one day where they have a chit chat like usual. Bilang ke guru laki-laki yang masih single, "Beneran kamu yakin mau deketin si A? Ke sekolah aja dia naiknya pajero lho. Bener kamu bisa?"
Lalu semua saling tertawa.
Lalu mereka nambahin "Ya kalo ngga mampu, ini lho ada si **** (nyebut nama gw)". Dan mereka tertawa semakin kencang.
Merendahkan martabat sesama perempuan, menjadikan kondisi ekonomi sebagai bahan candaan. Ngga usah disiksa di neraka, I wish they are tortured on earth until the end of their life.
Thanks god finally aku bisa keluar dari sekolah sialan itu. And come to a better workplace.