Selasa, 06 November 2012

Haram Berkerudung Tapi Berpakaian Ketat dan Rambut Disanggul di Atas


          Suatu pagi aku bersiap berangkat kuliah. Begitu keluar dari gerbang rumah kosku, aku berjalan menuju kampus. Pagi itu banyak juga mahasiswa lain yang juga berangkat kuliag pagi. Dan di antara mereka semua, aku menangkap sebuah pemandangan yang membuat hati miris. Yakni cewe-cewe berkerudung, cantik, tas dan buku di tangan, tapi pakaiannya ketat.

          Sebenarnya ga sekali dua kali aku melihat cewe berpenampilan seperti itu. Tapi semakin hari semakin banyak saja rasanya yang memakai pakaian seperti itu. Jujur, secara tidak langsung itu merasuk ke pikiranku dan membuatku bertanya-tanya. Apa tujuan mereka berpakaian seperti itu? Tampak dari atas sungguh sholehah dan menawan hati, berkerudung dan wajah cantik. Tapi, bawahnya kok nyeleneh, mbak?

          Ga berhenti di situ, aku mencoba menebak-nebak kira-kira apa motif mereka berpakaian seperti itu. Mungkin karena pengen tampil cantik dan kelihatan seksi. Nah, terus apa hubungannya dengan kerudung? Padahal tujuan utama dari kerudung adalah untuk menutupi aurat dan lekuk tubuh. Jika berkerudung tapi malah menonjolkan lekuk tubuh, maunya disebut apa? Gadis berkerudung? Gadis seksi? Gadis berkerudung yang seksi? Atau gadis seksi yang berkerudung?

          Rosulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis, ““ada 2 golongan ahli neraka belum pernah dilihat , pertama kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia. Kedua, kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu yang berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka bagaikan punuk unta. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga, padahal bau Surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh [Shahih Muslim]

          Nah, ukhti udah jelas ‘kan? Teori pembenaran apa lagi yang mau ukhti katakan? Mengenakan kerudung dengan rambut menyembul di kepala sama sekali tidak dibenarkan. Wanita yang berkerudung seperti itu tidak akan mencium bau surga seperti yang Rosul sabdakan.

          Berikut aku punya beberapa potret yang aku ambil di lingkungan kampus tempatku kuliah. Memprihatinkan banget, hanya segelintir cewe saja yang berkerudung syar’i, sementara sisanya berkerudung ala punuk unta yang diharamkan.














          Nah, aku yakin sekarang timbul pertanyaan di benak ukhti, gimana merapikan rambut yang panjang agar kalau berkerudung terlihat rapi dan tidak berpunuk?

           “…kepala-kepala mereka seperti punuk unta…”, dan punuk itu adanya di atas. Dan jika dikumpulkan di leher maka tidak masuk dalam larangan, akan tetapi hal ini jangan dilakukan ketika wanita itu mau pergi ke pasar, karena jika ia pergi ke pasar dalam keadaan menggelung rambut di kepalanya, ini akan tampak dari balik jilbab,  sehingga akan menarik perhatian.

          Nah, ukhti, dari lanjutan hadis di atas kita dapat mengetahui bahwa yang baik itu rambut kita dikuncir di kepala bagian bawah (dekat leher), singkup rambut dan sembunyikan di lekukan leher kita. Maka dengan begini saat kita mengenakan kerudung tidak akan terlihat menonjol keluar seperti punuk unta.




          Sedang poin lain dari hadis di atas adalah, diperbolehkan menguncir rambut sampai ke atas asal tidak untuk tujuan berhias. Misal kita akan membersihkan rumah dan hanya ada orang-orang yang masih muhrim dengan kita di rumah tersebut, maka kita diperbolehkan menguncirnya ke atas. Tapi inget, saat keluar rumah, apapun alasannya menguncir rambut ke atas hingga menyembul di balik kerudung adalah HARAM.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar