iya seperti kuda. Kabel Lan eror. Siswa nggak bisa ujian. Kau cari jalan keluar. mondar-mandir ruang ujian-ruang kelas. Refresh server bolak-balik. Refresh client bolak-balik. pasang-copot kabel. Belum lagi siswa dari ruang kelas lain memanggil karena error. Beberapa laptop tak bisa berfungsi dengan baik. Browser tidak bisa dipakai. Instal ulang makan waktu. Waktunya tak banyak. Memeras tenaga dan otak ingin menyukseskan ujian.
Lalu masih aja ada yang berkata, "Semoga Pemimpin yang selanjutnya lebih mendahulukan orang lama daripada orang baru..."
Atau, "Sibuknya rek... njaga simulasi ujian dan pengayaan juga, banyak pasti bayarannya."
Saya pun tak mau jadi proktor begini. Kalau boleh saya mundur, saya sudah mundur dari berbulan-bulan lalu. Siapa pula yang mau bekerja dengan tekanan mental kayak begini. Tak masalah kerjaan banyak, tapi omongan-omongan seperti itu yang membuat mental down.
Mungkin baik, mengabaikan omongan orang dan tetaplah maju. Tapi menjadi cuek dan bersikap tidak peka terhadap lingkungan sekitar juga mana bisa. Saya lepas saja, biar mereka yang menjadi operatornya.
Katakanlah saya bermental lemah....
Lemah dan goblok itu beda.
Lalu masih aja ada yang berkata, "Semoga Pemimpin yang selanjutnya lebih mendahulukan orang lama daripada orang baru..."
Atau, "Sibuknya rek... njaga simulasi ujian dan pengayaan juga, banyak pasti bayarannya."
Saya pun tak mau jadi proktor begini. Kalau boleh saya mundur, saya sudah mundur dari berbulan-bulan lalu. Siapa pula yang mau bekerja dengan tekanan mental kayak begini. Tak masalah kerjaan banyak, tapi omongan-omongan seperti itu yang membuat mental down.
Mungkin baik, mengabaikan omongan orang dan tetaplah maju. Tapi menjadi cuek dan bersikap tidak peka terhadap lingkungan sekitar juga mana bisa. Saya lepas saja, biar mereka yang menjadi operatornya.
Katakanlah saya bermental lemah....
Lemah dan goblok itu beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar